Jumat, 29 November 2013

http://beasiswadataprint.com/http://beasiswadataprint.com/



Penerapan IQ, EQ, dan SQ dalam Dunia Pendidikan

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat kaya akan sumberdaya alam. Meskipun demikian, kekayaan tersebut belum mampu membawa negeri ini menjadi negara yang maju. Menurut saya, hal utama yang menyebabkan negeri ini masih berstatus sebagai negara yang berkembang karena disebabkan oleh faktor “keterbatasan” pendidikan yang dimiliki oleh sumberdaya manusia. Padahal seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan Negara dengan urutan ke-IV dalam kategori penduduk terpadat di dunia (Wikipedia, 2013 dalam link http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_jumlah_penduduk), namun hal tersebut tidak menjamin akan membawa negara ini menjadi negara maju karena kemampuan yang dimiliki oleh sebagian besar Masyarakat Indonesia hanya bersifat konstan sehingga mereka kurang bisa mengelolah kekayaan sumberdaya alam yang dimiliki oleh negeri ini.
Adapun cara yang terjitu dalam memajukan bangsa ini yaitu berupa penerapan  IQ, EQ, dan SQ dalam dunia pendidikan. Fadly Ashary, 2012 dalam link (http://fadhlyashary.blogspot.com/2012/04/pengertian-iq-eq-sq-dan-esq.html) menjelaskan pengertian tentang pengertian IQ, EQ, dan SQ. Menurutnya, IQ (Intelligence Quotients) adalah istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, memahami gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya. EQ (Emotional Quotients) atau kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri, semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya dengan lingkungan sekitarnya. Dan SQ (Spiritual Quotients) atau kecerdasan spiritual adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun dirinya secara utuh. SQ tidak bergantung pada nilai dan budaya, tidak mengikuti nilai-nilai yang ada tetapi menciptakan kemungkinan untuk memiliki nilai-nilai karena kecerdasan ini berasal dari dalam hati sehingga menjadikan kita kreatif dalam menyelesaikan masalah pribadi dengan cara baik, tenang, dan damai.
Berangkat dari pengertian-pengertian diatas maka dapat diketahui bahwa betapa pentingnya penerapan IQ, EQ, dan SQ dalam dunia pendidikan karena IQ, EQ, dan SQ merupakan indikator utama dalam membentuk karakter suatu bangsa menjadi lebih berkualitas karena seseorang yang telah kuat dalam penerapan IQ, EQ, dan SQ dihidupnya akan selalu memecahkan suatu permasalahan yang berlandaskan pada pola pikir yang logis karena setiap langkah yang dia ambil selalu didasarkan pada keseimbangan antara kecerdasan, emosi, dan spritualnya.
Adapun bentuk contoh dari penerapan ini yaitu membuat suatu kegiatan Estrakurikuler Wajib di Sekolah Dasar yang mana di ekskul tersebut, siswa dilatih untuk mengasah kemampuan IQ, EQ, dan SQ nya masing-masing. Jika ditanya mengapa hanya di Sekolah Dasar? Hal tersebut dikarenakan karena pembentukan karakter seorang anak dimulai dari tingkat pendidikan sekolah dasar. Jadi, jika di Sekolah Dasar pembentukan karakternya sudah mantap maka secara otomatis untuk masa ke depannya para generasi penerus bangsa akan menjadi lebih berkualitas dalam menghadapi tantangan hidup dan tentunya bisa membawa Negara ini menjadi Negara Maju karena pada akhirnya mereka akan paham bahwa betapa hebatnya Negara ini jika sumberdaya alamnya dikelolah dengan baik oleh para anak bangsanya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar